Thursday, February 28, 2008

Renungan diri part I : Mari mengenal diri kita sendiri

Hari ini, tiba-tiba aku kepengen banget denger siraman rohaninya AA Gym. Aku emang punya beberapa koleksi ceramahnya dia, karena isi ceramahnya selalu bikin hati aku yang kadang-kadang panas dan gak terkontrol jadi adem dan Insha Allah jadi lebih terkontrol. Kali ini, CD yang aku denger judulnya "Renungan Diri". Yang isinya tuh ceramahnya dia ditambah ada backsound musik instrumental yang enaaaak banget didengernya, apalagi suaranya AA yang kalem jadi bikin ceramahnya lebih ngena di hati. Salah satu cuplikannya yang bikin aku selalu berusaha introspeksi adalah...

" Bismillahirrahmanirrahim..

Semoga Allah memberi keberanian untuk mengenal diri kita sendiri, karena ternyata kita lebih sering hidup terkecoh oleh diri kita. Kita ingin dilihat oleh orang lain lebih daripada kenyataan yang sebenarnya. Dan ini menjadi sebuah siksaan tersendiri bagi kita. Kita ingin kelihatan lebih elit dengan penampilan yang sebetulnya kadang diluar kemampuan kita untuk memilikinya.
Tidak jarang kita membeli barang dengan merk-merk yang dianggap terkenal dengan harapan terangkat diri kita dengan merek tersebut. Lucu memang, berarti kita lebih rendah harganya daripada merek-merek tersebut, karena kita merasa merek itulah yang membuat diri kita lebih berharga.
Berbeda dengan orang-orang yang mempunyai kepribadian yang kokoh. Tidak repot bersembunyi dibalik merek, karena dirinya lebih bernilai dari merek tersebut.
Ada kalanya kita ingin kelihatan lebih pandai, sehingga kita sering sekali mengekspos pengetahuan kita dan ditambah-tambahi tentunya dan tidak jarang kita menjawab aneka rupa pertanyaan supaya tampak kita lebih cerdas, lebih mampu menjawab. tidak jarang kalau ada orang berkomentar, kitapun ikut mengomentari dengan komentar yang lebih banyak dan lebih lengkap supaya kelihatan kita serba tahu. Itu termasuk perilaku menyiksa diri.
Keberanian kita untuk tampil apa adanya, merupakan kunci yang membuat hidup kita bahagia....."

Hmm.. dari pertama denger, aku udah rada kesentil. Karena, gak perlu boong, ada sifat aku yang kaya gitu. Walau aku bukan termasuk orang yang demen beli baranng bermerk, karena gak kuat sama harga-harganya yang bikin mata melotot, tapi kadang hati suka aja nafsu kepengen beli ini-itu yang bermerek terkenal. Kayanya tuh keren aja gitu kalo bisa pake jaketnya Abercrombie&Fitch, atau kayanya keren banget kalo gw pake tas keluaran GUESS or Nine West. Belom kalo ngeliat sepatu keluarannya Manolo yang harganya ampe ratusan dolar. Wuiihh...
Setelah denger ceramahnya AA, hati langsung keredam. Bener juga, ngapain amat mesti napsu beli barang-barang bermerk kaya gitu, toh kalau kepribadian kita kokoh, nilai diri kita juga jauh lebih berharga dari barang-barang bermerk itu.
Sekarang sih, aku lebih bersyukur sama sepatu yang aku beli di Payless Shoe Source atau sendal murah nan nyaman yang aku beli di walmart. Gak ada lagi rasa nafsu dan terbakar emosi kalau ngeliat barang-barang bermerek pada sale atau ngeluarin model baru. Lagian, emang gak pernah beli juga sih.. cuma nafsu kepengennya aja, selain alasan si AA itu tadi, duitnya juga gak nyampe.

Bagaimana dengan anda..? Sudahkah anda mengenal diri anda sendiri..??

*Cuma berbagi pengalaman aja kok, ga ada maksud apa-apa...*

No comments:

Post a Comment

Quote

Quote

Quote